Etika Mengunakan Gadget



Di era yang semakin modern ini, penggunaan gadget di tempat-tempat umum sudah menjadi hal yang umum. Smartphone, komputer tablet, mp3 player, maupun jenis mobile gadget lainnya sudah semakin mudah didapatkan. Tapi bagaimanakah cara penggunaan gadget yang benar dan baik agar tidak sampai mengganggu kehidupan sosial sehari-hari? Berikut beberapa acuannya.
Jika sedang sendirian dan sedang dalam keadaan menunggu seseorang atau sesuatu, mungkin akan menjadi hal yang menyebalkan jika tidak melakukan apa-apa. Gadget di tangan pun menjadi solusi mengisi waktu kosong selama menunggu. Berhati-hatilah menggunakan gadget di tempat umum seperti terminal bis, mall, ataupun tempat umum lainnya. Ingatlah bahwa tidak semua orang memiliki tingkat ekonomi yang sama baiknya. Penggunaan gadget secara berlebihan di tempat umum bisa memancing pelaku kejahatan untuk beraksi.
Saat sendirian, gadget bisa membantu mencegah dari kondisi bengong. Tapi, saat bersama orang lain, jauhkan gadget jauh-jauh dari genggaman. Jangan menyinggung orang lain hanya karena penasaran dengan status facebook terbaru.
Pecinta musik? Penggunaan earphone saat sedang di jalan sangat baik untuk menghindari orang asing berbicara atau menyapa. Khususnya, jika memang sedang melakukan perjalanan seorang diri. Tapi saat bersama dengan seorang teman ataupun orang penting, lepaskan earphone sama sekali dari telinga. Earphone yang tetap menempel selama pembicaraan bisa dianggap sebagai hal yang tidak sopan dan menyinggung.
Mungkin, banyaknya pekerjaan mengharuskan kita bisa online setiap saat ataupun bekerja dimana saja dan kapan saja. Hadirnya komputer tablet memungkinkan pekerjaan dapat dikerjakan dimana saja dan kapan saja. Tapi, tidak jika sedang bertamu ke tempat orang lain. Tidak perduli sedang bertamu di rumah yang santai atau bahkan di tempat resmi, hindari penggunaan gadget sama sekali. Jika benar-benar terpaksa, mintalah pengertian dan ijin terlebih dahulu dari tuan rumah.
Hindari seluruh penggunaan gadget saat sedang mengemudi jika tidak ingin kecelakaan terjadi. Jangan menelepon saat harus memesan menu, atau sedang melakukan transaksi. Matikan handphone saat sedang seminar, rapat, ataupun acara penting lainnya.

Dampak Positif 
Tentu bagi yang sering menggunakan gadget sebagai alat bantu dalam kegiatan dia setiap harinya tentu akan mendapatkan banyak sekali manfaatnya, seperti proses mendapatkan informasi serta dapat mengolah informasi yang begitu cepat untuk membantu beberapa tugas penjadwalan, hiburan dan lain sebagainya. Dengan kemudahan-kemudahan inilah yang membuat gadget menjadi salah satu alat yang sangat penting bagi penggunannya. Dengan kecanggihan yang ada pada gadget tersebut membuat semua kebutuhan informasi dan hiburan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.
Dampak Negatif
Walaupaun gadget memiliki banyak keunggulan namun dapat juga mengakibatkan dampak negatif bagi para penggunanya, seperti ketergantungan yang berlebihan dan membuat sipengguna menjadi pribadi yang lebih malas karena efek dari kemudahan yang didapatkannya. Bagi penulis penggunaan gadget yang berlebihan bagi anak-anak akan menimbulkan dampak yang tidak sehat untuk pertumbuhan anak tersebut. Selain itu dampak negatifnya adalah dengan semakin berkembangnya teknologi gadget maka tidak akan ada lagi data rahasia yang bisa disembunyikan hal ini akan sangat berbahaya bagi para penggunanya.
Contoh Kasus
Seiring dengan perkembangan jaman banyak cara yang dilakukan dalam kejahatan di dunia maya atau Cybercrime. pengertian dari cybercrime itu sendiri adalah tidak criminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi computer khusunya internet. Cybercrime didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang memanfaatkan teknologi computer yang berbasasis pada kecanggihan perkembangan teknologi internet. Tapi jangan takut karena kejahatan jenis ini juga bisa meninggalkan jejak yang sangat membantu para penyidik. Berikut saya akan memaparkan beberapa kasus yang terjadi dalam dunia maya.


Pengertian Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang ditimbulkan karena pemanfaatan teknologi internet atau dapat didefinisikan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi computer dan telekomunikasi.

Penipuan
kejahatan yang sekarang lagi marak di dunia maya, adalah penipuan. penipuan dalam bentuk transaksi jual beli barang dan jasa. modus operandi penipu online ini pun dilakukan dengan berbagai cara, ada yang menjual melalui milis, melalui forum, melalui mini iklan, text-ad. dengan mengaku berada di kota yang berbeda dengan calon mangsanya, mereka memancing kelemahan dari para calon ‘pembeli’ yang tidak sadar mereka sudah terjebak.
Modus : Orang yang melakukan transaksi pembelian gadget dengan seseorang yang dikenal melalui milis tersebut dan ternyata setelah pembayaran (transfer) dilakukan, barang yang datang ternyata bukan gadget yang dimaksud, ternyata paketnya berisi lembaran brosur paket investasi.
di forum kaskus, untuk mengatasi kejahatan penipuan, mereka membuat sebuah ‘jembatan’ yang memperantarai pembeli dan penjual. walaupun saya tidak tahu detailnya bagaimana, tampaknya cara seperti ini lumayan ampuh untuk mencegah penipuan yang dimaksud. karena pembeli dan penjual tampaknya divalidasi sehingga kebedaan mereka di dunia nyata ada nyatanya.
sayangnya beberapa orang yang sudah tertipu, jarang ada yang melaporkan ke polisi. padahal polisi sudah mempunyai divisi khusus cyber crime untuk menangani masalah ini. semata-mata karena mereka takut harus mengeluarkan uang hanya untuk melaporkan kejahatan. kalau begitu, mungkin silahkan mencoba form pelaporan yang tersedia di website divisi khusus tersebut di http://www.cyber-poldametro.net/Indonesia/Laporan.asp
pelanggulangan : jika kita akan melakukan sebuah transaksi jual beli di internet, kita harus teliti apakah penjual/pembeli bisa dipercaya atau tidak.
Spyware
Sesuai dengan namanya, spy yang berarti mata-mata dan ware yang berarti program, maka spyware yang masuk dalam katagori malicious software ini, memang dibuat agar bisa memata-matai komputer yang kita gunakan. Tentu saja, sesuai dengan karakter dan sifat mata-mata, semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan si empunya. Setelah memperoleh data dari hasil monitoring, nantinya spyware akan melaporkan aktivitas yang terjadi pada PC tersebut kepada pihak ketiga atau si pembuatspyware.
Spyware awalnya tidak berbahaya karena tidak merusak data seperti halnya yang dilakukan virus. Berbeda dengan virus atau worm, spyware tidak berkembang biak dan tidak menyebarkan diri ke PC lainnya dalam jaringan yang sama .
Modus : perkembangan teknologi dan kecanggihan akal manusia, spyware yang semula hanya berwujud iklan atau banner dengan maksud untuk mendapatkan profit semata, sekarang berubah menjadi salah satu media yang merusak, bahkan cenderung merugikan.


Sumber :

http://ictwatch.com/
http://www.beritaterkinionline.com/

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »

Comments